وِجْدَانُ ثَمَرَاتِ الطَّاعَةِ عَاجِلًا بَشَائِرُ الْعَامِلِيْنَ بِوُجُوْدِ الْجَزَاءِ عَلَيْهَا اجِلًا
Terasanya buah taat ketika hidup di dunia ini sebagai kabar gembira bagi orang-orang yang beramal atas adanya Pembalasan pahala di akhirat kelak.
KATA hikmah ini sudah dijelaskan artlnya dalam kata hikmah sebelumnya yang berbunyi :
مَنْ وَجَدَ ثَمْرَةَ عَمَلِهِ عَاجِلًا فَهُوَ دَلِيْلٌ عَلَى وُجُوْدِ الْقَبُوْلِ اجِلًا
“Siapa yang dapat merasakan buah amalnya di dunia ini, maka itu adalah tanda bahwa amalnya dikabulkan Allah di akhirat nanti.”
Dikutip dari Buku al Hikam Mutiara Hikmah Kehidupan asuhan Habib Ahmad bin Husen Assegaf.