KEBAHAGIAAN TERTINGGI ADALAH ‘MA’RIFATULLAH’

KEBAHAGIAAN TERTINGGI ADALAH ‘MA’RIFATULLAH’

فى أن اللذة والسعادة لابن آدم فى معرفة الله سبحانه وتعالى

Sesungguhnya kenikmatan dan kebahagiaan bagi manusia itu adalah ma’rifatullah subhaanahu wataa’ala (mengenal Allah).

اعلم أن سعادة كل شيء ولذته وراحته ولذة كل شيء تكون بمقتضى طبعه, وطبع كل شيء ما خلق له, فلذة العين فى الصور الحسنة, ولذة الأذن فى الأصوات الطيبة, وكذالك سائر الجوارح بهذه الصفة

Ketahuilah bahwa kebahagiaan apa saja, rasa nikmatnya, rasa enaknya dan kelezatannya tergantung tuntutan kodratnya. Dan kodrat segala sesuatu adalah apa yang diciptakan karenanya (untuknya). Kenikmatan mata terletak pada pemandangan-pemandangan yang indah. Kenikmatan telinga pada suara-suara merdu. Demikian pula semua anggota badan yang lain juga begitu sifatnya.

ولذة القلب الخاصة بمعرفة الله سبحانه وتعالى, لأنه مخلوق لها, وكل ما لا يعرفه ابن آدم إذا عرفه فرح به, مثل الشطرنج إذا عرفها فرح بها, ولو نهي عنها لم يتركها ولا يبقى له عنها صبر, وكذالك إذا وقع فى معرفة الله سبحانه وتعالى فرح بها, ولم يصبر عن المشاهدة, لأن لذة القلب المعرفة وكلما كانت المعرفة أكبر كانت اللذة أكبر. ولذالك فإن الإنسان إذا عرف الوزير فرح ولو علم الملك لكان أعظم فرحا

Nah, kenikmatan hati terutama ialah ma’rifatullah. Karena untuk itulah hati diciptakan. Segala sesuatu yang belum dikenal orang, ketika orang itu kemudian mengenalnya, maka dia menjadi gembira. Seperti permainan catur; ketika orang sudah mengenalnya (dapat memainkannya), orang itu akan begitu mengasyikinya. Dilarang pun dia enggan meninggalkannya. Dia begitu penasaran ingin terus memainkannya. Begitu juga bila terjadi pengenalan kepada Allah (ma’rifatullah), orang akan asyik dan tidak sabar ingin senantiasa musyahadah. Karena kenikmatan hati adalah ma’rifatullah, maka semakin besar pengenalannya kepada Allah, semakin besarlah kenikmatan yang diperolehnya. Oleh sebab itu ketika seseorang mengenal seorang menteri, dia sangat gembira. Akan semakin bergembiralah dia apabila mengenal raja.

وليس موجود أشرف من الله سبحانه وتعالى, لأن شرف كل موجود به ومنه, وكل عجائب العالم آثار صنعه, فلا معرفة أعز من معرفته, ولا لذة أعظم من معرفته, ولا منظر أحسن من منظر حضرته

Tidak ada sesuatu yang wujud yang lebih agung daripada Allah swt. sebab keagungan segala yang ada, adalah karena-Nya dan dari-Nya. Segala keajaiban alam adalah pengaruh-pengaruh ciptaan-Nya. Maka tidak ada pengenalan yang lebih mulia daripada pengenalan terhadap Allah. Tidak ada kenikmatan yang lebih besar daripada kenikmatan mengenal-Nya. Dan tidak ada pandangan yang lebih indah daripada pandangan kepada Hadirat-Nya.

وكل لذات شهوات الدنيا متعلقة بالنفس وهي تبطل بالموت, ولذة المعرفة الربوبية متعلقة فلا تبطل بالموت, لأن القلب لايهلك بالموت بل تكون لذته أكثر وضوءه أكبر لأنه خرج من الظلمة إلى الضوء.

Semua kenikmatan-kenikmatan nafsu duniawi tergantung pada nafsu. Dan kenikmatan-kenikmatan itu akan berhenti karena kematian. Sedang ke¬nikmatan mengenal Tuhan, berhubungan dengan hati. Oleh sebab itu tidak akan berhenti karena kematian. Bahkan kenikmatan hati akan semakin besar dan sinarnya semakin benderang, sebab dia telah keluar dari kegelapan menuju terangnya cahaya.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Dua Macam Berpikir, Karena Iman ...
الْفِكْرَةُ فِكْرَتَانِ فِكْرَةُ تَصْدِيْقٍ وَإِيْمَانٍ وَفِكْ...
Berpikir Adalah Pelita Hati
الْفِكْرَةُ سِرَاجُ الْقَلْبِ فَإِذَا ذَهَبَتْ فَلَا إِضَاءَةَ...
Pikirkan Makhluk-Nya
الْفِكْرَةُ سَيْرُ الْقَلْبِ فِى مَيَادِيْنِ الْأَغْيَارِ Berp...
Sangat terhina, waktu kosong tap...
الْخِذْلَانُ كُلَّ الْخِذْلَانِ اَنْ تَتَفَرَّغَ مِنَ الشَّوَا...
Orang Yang Diberkati Umurnya
مَنْ بُوْرِكَ لَهُ فِى عُمْرِهِ اَدْرَكَ فِى يَسِيْرٍ مِنَ الز...
Ada kalanya, Umur Panjang Tapi K...
رُبَّ عُمْرٍ اِتَّسَعَتْ امَادُهُ وَقَلَّتْ اَمْدَادُهُ وَرُبّ...

Anggota DINULQOYIM